![]() |
Ramon Fonseca (Reuters: Carlos Jasso) |
INDOAU.COM – Ramon Fonseca sebagai pendiri Mossack Fonseca,
mengatakan bahwa perusahaan tesebut tidak pernah mneghancurkan dokumen atau
membatu orang dalam menghindari pajak dan pencucian uang. Perusahaan ini
disebut-sebut dalam Panama Papers.
“Satu-satunya kejahatan yang telah terbukti adalah pembajakan”
kata Fonseca.
Ia mengatakan bahwa pihaknya telah membuat pengaduan terkait
masalah ini ke Kejaksaan Agung.
Ia meyakini kasus ini adalah pembajakan, karena tidak ada
orang dalam yang membocorkan data perusahaan.
Mossack Fonseca ini telah mendirikan sekitar 250.000 bisnis
selama 40 tahun terakhir. Ia mengatakan aturan bisnis telah diperketat dan
mereka pun taat pada aturan yang ada.
Panama Papers telah menguak kasus erkait keuangan, termasuk
teman Presiden Rusia Vladimir Putin, keluarga perdana mentteri Inggris dan
Pakistan, dan Presiden China Xi Jinping, serta Presiden Ukraina.
Yang pertama mengundurkan diri adalah Perdana Menteri
Islandia, Sigmundur David Gunnlaugsson. Kemudian ada pula perusahaan yang masuk
daftar hitam AS terseret kasus Panama Papers.
[MZ]
0 comments :
Post a Comment