![]() |
foto : istimewa |
INDOAU.COM – Kasus pembunuhan gadis berusia 14 tahun menurut Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti kemiskinanlah penyebabnya.
"Daerah kriminalnya tinggi. Lokasinya dekat dengan hutan. Akibat kemiskinan, jadi pemicu. Angka kemiskinannya tinggi. Ditambah narkoba masuk ke desa-desa," sebut politikus Golkar itu di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (5/5/2016).
Ia mengatakan bahwa untuk menekan angka kriminal akan dibangun pondok pesantren, diharapkan ponpes tersebut akan menyalurkan aktivitas masyarakat ke arah positif.
Dan dalam jangka pendek akan dilakukan operasi besar-besaran terhadap narkoba.
"Program jangka pendek akan dilakukan operasi besar-besaran terhadap narkoba di lapangan. Yang menengah bangun pondok pesantren. Dan, kita juga mengajak masyarakat. Aktivis-aktivis membawa untuk dukungan bidang kemanusiaan," sebutnya.
Kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap gadis kelas 14 tahun itu dilakukan di semak-semak oleh 14 orang pemuda, dan 7 orang diantaranya masih di bawah umur.
Sudah dilakukan persidangan dengan tuntutan 10 tahun penjara.
Korban ditemukan warga setempat dua hari setelah pembunuhan. 12 pelaku berhasil ditangkap dan dua orang masih buron.
[MZ]
0 comments :
Post a Comment